Senin, 18 Maret 2013

Kebiasaan masyarakat melepas hewan ternak tanpa pengandangan

Ternak sapi yang biarkan lepas begitu saja
ternak babi dilepas disekitar rumah
Dalam tatanan kehidupan dan pola beternak masyarakat dayak pada khususnya, kebiasaan melepas hewan ternak tanpa pengandangan sudah terbiasa terjadi disetiap kampung yang sering kita datangi, ternak seperti babi, sapi, kambing, ayam dll dibiarkan lepas tanpa adanya pengandangan. kebiasaan seperti ini biasanya dipicu karena kebiasaan dan minimnya waktu yang dibutuhkan masyarakat untuk mengelola hewan ternak itu sendiri, padahal kita tahu setiap rumah tangga masyarakat dayak pada umumnya sangat membutuhkan hewan ternak khususnya babi apabila mereka mengadakan pesta adat pernikahan atau ritual lainnya, jelas ini suatu kebutuhan bagi mereka. minimnya pengetahuan juga menjadi indikasi mereka tetap pada pola kehidupan itu sampai saat ini, sumber penghidupan pada umumnya berladang dan menoreh, sedangkan mengembangkan ternak hanya suatu kerja sampingan untuk kebutuhan pesta dan konsumsi bagi masyarakat. sejatinya masyarakat tahu akan hal negatif yang ditimbulkan dengan pola ternak lepas ini, dimana kotoran ternak itu sendiri berserakan dihalaman dan pekarangan rumah yang langsung berhubungan dengan kesehatan, belum lagi gangguan terhadap kebun sayur dan air sadapan karet yang mereka toreh setiap hari, jelas ini sangat merugikan, tetapi mungkin pola kebiasaan yang diturunkan dan enggan membuat kandang bagi hewan ternak membuat masyarakat acuh terhadap dampak negatif yang ditimbulkan dari bertenak lepas seperti sekarang ini, sedikit pencerahan dari balai penyuluhan pertanian dan peternakkan mungkin akan memberi dampak pada masyarakat kita, tidak ada yang tidak mungkin dilakukan jika ada kemauan.

Selasa, 05 Maret 2013

Memulai berbudidaya karet unggul

Pemeliharaan bibit entres karet unggul
Awalnya masyarakat bingung dengan cara dan pola tanam budidaya tanaman karet unggul, memang menurut mereka cara pengelolaan, perawatan dan pemeliharaan membutuhkan biaya dan tenaga ekstra. dengan berbekal pengetahuan tentang karet unggul masyarakat didusun Kontok sedikit demi sedikit ingin mengembangkan budidaya tanaman karet unggul, mereka tertarik setelah sebelumnya melakukan studi banding kedaerah Sintang. tidak ada hasil sebelum melakukan aksi nyata yang benar-benar ingin dicapai, itulah menurut mereka, selama ini masyarakat sudah familiar dengan tanaman karet, penghidupan utama mereka menyadap karet, sehingga untuk mengembangkan tanaman karet unggul akan mudah dilakukan, tinggal kemauan dan tekad untuk berkebun tanaman karet unggul sehingga harapan akan hasil yang lebih baik akan dapat dicapai oleh masyarakat, tidak mudah memang yang ingin masyarakat lakukan, yang sudah terbiasa dengan karet lokal, semuanya sudah dimanjakan oleh alam, tetapi setidaknya ada kemauan pasti ada jalan.... selamat berjuang...

Buah rimba yang eksotis dan nikmat, buah kemayau

Buah kemayau
Buah kemayau ini merupakan buah hutan yang sudah jarang ditemui karena menyempitnya daerah hutan dikawasan kita, tumbuhan ini biasa ditemukan didaerah rimba, dan hutan rimba sekarang sudah hampir punah, bagaimana tidak, ekspansi perkebunan dan pertambangan merajalela khususnya dikalimantan barat, menghancurkan ratusan hektar lahan, sayang sekali memang, karena saya sudah merasakan bagaimana nikmatnya buah satu ini, sungguh terkagum merasakan nikmat buah satu ini dicampur madu hutan, terasa lemak, manis dan nikmat, yumii. banyak sebenarnya potensi buah hutan yang sungguh eksotis baik rasa maupun bentuknya, tapi sayang kebanyakan dari kita mulai meninggalkan warisan alam dari hutan, khususnya hutan dikalimantan.